Faktor utama yang menyebabkan terjadinya pertempuran di ambarawa pada 20 november 1945 adalah?
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya pertempuran di ambarawa pada 20 november 1945 adalah:
- ethiopia.
- sekutu tidak mengakui eksistensi tkr.
- sekutu melanggar kesepakatan.
- tkr tidak percaya komitmen sekutu.
Jawabannya adalah c. sekutu melanggar kesepakatan.
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya pertempuran di ambarawa pada 20 november 1945 adalah sekutu melanggar kesepakatan.
Penjelasan dan Pembahasan
Jawaban a. ethiopia menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban b. sekutu tidak mengakui eksistensi tkr menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di buku ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.
Jawaban c. sekutu melanggar kesepakatan menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.
Jawaban d. tkr tidak percaya komitmen sekutu menurut saya ini malah 100% salah, karena tidak masuk dalam pembahasan yang ada pada buku pelajaran.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. sekutu melanggar kesepakatan.
Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.
MAIS NURDIN
Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.
